.
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius, pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi, orang lebih suka untuk menahannya. Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya.
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang. Ternyata menahan bersin justru bisa menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan.
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia adalah 161 km/jam, sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan tersebut secara tiba-tiba. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan justru masuk kembali.
Bersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan faring (rongga antara hidung, mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik, sedangkan menahan bersin justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa risiko.
Ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika seseorang menahan bersin yaitu:
1. Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2. Mimisan
3. Pecah gendang telinga
4. Gangguan pendengaran
5. Vertigo
6. Retina yang terlepas atau mengalami emfisema.
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi. Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala.
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang dewasa, kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat membatasi pasokan udara. Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang membengkak dan timbul rasa ketidaknyamanan.
Untuk membantu seseorang agar mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang, hal ini dapat merangsang saraf optik yang melintasi jalur pusat bersin. Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersin.
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari dalam tubuh. Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih, karenanya seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang.
Jadi jangan pernah menahan bersin untuk menghindari beberapa risiko tersebut. Tapi jangan lupa untuk menutup mulut dan hidung dengan tangan, tisu, sapu tangan atau lekukan lengan saat bersin, agar bakteri dan kuman yang keluar tidak membahayakan orang lain.
skip to main |
skip to sidebar
Senin, 19 April 2010
My Visitors
Blog Archive
-
▼
2010
(43)
-
▼
April
(16)
- Fakta Unik Tentang Lubang Hidung
- Daftar 5 Produk Paling Mengena Di Indonesia
- Bahasa Indonesia Peringkat 3 Asia
- Orientasi Yes, Perpeloncoan No !
- Le Grand Voyage
- Mengenal Cerpen
- Earth Day 2010: Bumi Makin Kritis
- Sembilan Mitos Tentang Petir
- Bahaya Jika Menahan Bersin
- Trik Belajar Di Perguruan Tinggi
- Nggak Sreg Sama Kuliah Pilihan Orang Tua
- Eagle Eye
- Belajar Ala Mahasiswa
- Tips Mempercepat Laju Komputer
- Apa Itu Firewall
- Cara Memasang Widget Facebook di Blog
-
▼
April
(16)
Categories
- All About Campus (7)
- Buku (2)
- Event (4)
- Film (4)
- Intermezzo (16)
- Komputer (13)
- Kuliner (1)
- Musik (1)
- Quote (2)
- Tips en Trik (7)
- Tugas (24)
Pesan Admin
Mengenai Saya
- Jijid
- I don't need a friend who changes when I change and who nods when I nod; my shadow does that much better. (Plutarch)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Like this...Kasih jempol yee.!!!