Belajar Ala Mahasiswa

.
Setelah lulus SMA dan diterima di perguruan tinggi, kamu boleh menyandang predikat mahasiswa. Artinya, kamu lebih bebas menentukan segala sesuatunya, mulai dari mata kuliah pilihan, jadwal kuliah, sampai kapan kamu akan lulus.

Yang pasti, dunia perkuliahan jelas berbeda dengan masa SMA, terutama metode belajar mengajarnya. Kalau tidak bisa beradaptasi dengan suasana baru ini, bisa-bisa kamu tidak lulus satu (bahkan beberapa) mata kuliah. Akibatnya, kamu harus mengulang lagi dari awal. Kalau begitu terus, jangan-jangan kamu jadi mahasiswa abadi!

BEDA SMA DAN PERGURUAN TINGGI

1. Pelajaran
Waktu SMA, kamu menerima banyak sekali pelajaran. Tapi dibangku kuliah, pelajaran yang kamu dapatkan pastinya lebih fokus sesuai dengan jurusan atau program studi yang kamu pilih. Otomatis kamu tidak mendapat pelajaran yang tidak berhubungan dengan program studimu, kecuali mata kuliah umum yang wajib bagi mahasiswa tahun pertama, seperti agama dan budaya.

2. Jadwal Belajar
Kalau dulu kamu datang ke sekolah jam 7 pagi lalu belajar sampai siang bahkan sore hari, di perguruan tinggi jadwal kuliahmu tergantung pada mata kuliah yang kamu ambil. Belum tentu setiap hari kamu datang ke kampus, dan bisa saja dalam sehari hanya ada satu mata kuliah.

3. Cara Belajar
Selama di SMA, kamu seperti ‘disuapi’ oleh bapak dan ibu guru. Mereka sibuk cuap-cuap menjelaskan pelajaran di depan kelas, sementara kamu sesekali mendengarkan dan mencatat penjelasan mereka. Tapi tidak demikian di perguruan tinggi. Mahasiswa dituntut untuk bisa belajar mandiri. Artinya, kamu lah yang harus mencari materi pelajaran, baik itu dari textbook, buku-buku di perpustakaan, atau internet. Para dosen berperan sebagai pembimbing. Mereka lebih suka diajak diskusi daripada diminta menjelaskan pelajaran dengan detil.