Kamis, 30 Desember 2010

Middleware dan Manajemen Data Pada Telematika

.
MIDDLEWARE TELEMATIKA

Menurut beberapa artikel yang sudah saya baca dan saya rangkum bahwa MIDDLEWARE adalah merupakan software yang berfungsi sebagai lapisan konversi atau penerjemah. Selain itu middleware juga sebagai Consolidator dan Integrator. Middleware saat ini dikembangkan untuk memungkinkan satu aplikasi berkomunikasi dengan lainnya walaupun berjalan pada platform yang berbeda.

Lapisan Middleware


Tujuan Umum Middleware Telematika

1. Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
2. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda.

Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
- Open Software Foundation's Distributed Computing Environment (DCE),
- Object Management Group's Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
- Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model).

Perkembangan Middleware

Perkembangan dari waktu ke waktu dapat dikatagorikan sebagai berikut:

- On Line Transaction Processing (OLTP) : merupakan perkembangan awal dari sebuah koneksi antar remote database. Pertama kali ditemukan tahun 1969 oleh seorang engineer di Ford, kemudian diadopsi oleh IBM hingga kini dikenal sebagai proses OLTP. DIGITAL ACMS merupakan contoh lainnya yang sukses pada tahun 70-an dan 80-an. UNIX OLTP lainnya seperti: Encina, Tuxedo pada era 80-an, serta DIGITAL CICS untuk UNIX yang memperkenalkan konsep dowsizing ke pasar.

- Remote Procedure Call (RPC) : menyediakan fasilitas jaringan secara transparan. Open Network Computing (ONC) merupakan prototipe pertama yang diperkenalkan awal tahun 70-an. Sun lebih unggul dalam hal ini dengan mengeluarkan suatu standar untuk koneksi ke internet. Distributed Computing Environment (DCE) yang dikeluarkan oleh Open Systems Foundation (OSF) menyediakan fungsi-fungsi ONC yang cukup kompleks dan tidak mudah untuk sistem administrasinya.

- Common Object Request Broker Architecture (CORBA): merupakan suatu object-oriented dari middleware yang menggabungkan fungsi brokering, RPC, dan inheritance. Digital ObjectBroker merupakan salah satu contoh dari CORBA.

Arsitektur Middleware

Arsitektur middleware merupakan sekumpulan S/W terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem operasi serta layanan jaringan di suatu node pada jaringan computer.


Layanan middleware menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :

- Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan.
- Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain.
- Tidak tergantung dari layanan jaringan.
- Handal dan mampu memberikan suatu layanan.
- Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.

Messaging Middleware


Merupakan antarmuka dan transportasi antar aplikasi.
- Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded.
- Mungkin berisi business logic yang merutekan message ke tujuan sebenarnya dan memformat ulang data lebih tepat.
- Sama seperti sistem messaging email, kecuali messaging middleware digunakan untuk mengirim data antar aplikasi.

Tipe Layanan Middleware

Ada tiga tipe layanan yaitu :

1. Layanan Sistem Terdistribusi,
a. Komunikasi kritis, program-to-program, dan layanan manajemen data.
b. RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.

2. Layanan Application,
a. Akses ke layanan terdistribusi dan jaringan
b. Yang termasuk : TP (transaction processing) monitor dan layanan database, seperti Structured Query Language (SQL).

3. Layanan Manajemen Middleware, Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada lingkungan terdistribusi.

Middleware Basis Data

Middleware basis data menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi. Menggunakan, baik arsitektur hub and spoke atau arsitektur terdistribusi, memungkinkan data untuk digabungkan dari beberapa sumber data yang berbeda atau terpisah.


Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas. Bagaimana pun juga middleware bukanlah “obat mujarab” :

• Ada jarak antara prinsip dan praktek. Beberapa middleware membuat suatu aplikasi tergantung pada suatu produk tertentu.

• Sedikitnya jumlah middleware menjadikan rintangan tersendiri. Untuk menjaga lingkungan komputasi mudah diatur, pengembang biasanya memilih sejumlah kecil layanan yang memenuhi kebutuhan mereka.

• Selama layanan middleware masih memunculkan abtraksi pemrograman terdistrbusi, middleware masih akan memberikan bagi si pengembang suatu pilihan rancangan aplikasi yang cukup sulit. Contoh : pengembang masih harus menentukan layanan atau fungsi apa yang harus diletakkan pada client ataupun server.


MANAJEMEN DATA PADA TELEMATIKA

Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika. Sebagai contoh adalah layanan Client-Server.

Client-Server merupakan sebuah kemampuan dan layanan komputer untuk meminta request dan menjawab request data ke komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan/request disebut sebagai client dan setiap instance yang menyediakan/memberikan layanan atau menjawab request disebut server. Data yang diminta oleh client diambil dari database pada sisi server (server side) yang sering disebut database server.

Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Pada awalnya pengertian client server adalah sebuah sistem yang saling berhubungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier.

Ada beberapa pengertian lagi tentang client-server ini, tetapi pada intinya client server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

Karakteristik Client Server

Client dan Server merupakan suatu proses terpisah yang dapat bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas / proses seperti dibawah ini:
Shared resource yaitu server bisa melayani beberapa client pada saat yang bersamaan dan mengatur pengaksesan sumber data.
Asymmetrical Protocol yaitu antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan server dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
Transparency Location yaitu proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.
Message-based-exchange yaitu antara client dan server berkomunikasi dengan bertukar message.
Encapsulation of service yaitu message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
Scalability yaitu sistem client-server dapat dilakukan baik vertical maupun horizontal.
Integrity yaitu data server diatur secara terpusat, sedangkan client tetap pada komputer tersendiri.

Berikut ini adalah keuntungan dari Client-Server :

• Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
• Mudah dalam melakukan maintenance.
• Memungkinkan untuk mengganti dan memperbaiki server tanpa mengganggu client.
• Semua data disimpan di server. Dan server dapat memonitor akses terhadap resources, hanya yang memiliki ijin saja.
• Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah.
• Mendukung banyak client yang berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

Berikut ini adalah kelemahan dari Client-Server :

• Traffic congestion on the network, jika terlalu banyak client yang mengakses ke server secara simultan dan banyak, maka bisa terjadi overload pada server.
• Pada client-server, ada kemungkinan pada server fail.


= = = = = = = = =

Nama Kelompok :
1. Muhammad Zidni Ilman (11107193)
2. Rapiudin (11107376)

Kelas :
4 KA 14