Rabu, 26 Mei 2010

Tugas Proposisi

.
LATIHAN 1

Jawaban:
a. Proposisi
Merupakan kalimat deklaratif yang berbentuk pendapat atau kesimpulan.

b. Bukan Proposisi
Merupakan kalimat desideratif, yaitu berupa kalimat keinginan.

c. Proposisi
Merupakan kalimat deklaratif yang berbentuk pendapat atau kesimpulan.

d. Bukan proposisi
Merupakan kalimat desideratif, yaitu berupa kalimat perintah.

e. Proposisi
Merupakan kalimat deklaratif yang berbentuk pendapat atau kesimpulan.

f. Bukan Proposisi
Merupakan kalimat desideratif, yaitu berupa kalimat harapan.

g. Bukan Proposisi
Merupakan kalimat desideratif, yaitu berupa kalimat tanya.

h. Bukan Proposisi
Merupakan kalimat desideratif, yaitu berupa kalimat perintah.

i. Proposisi
Merupakan kalimat deklaratif yang berbentuk pendapat atau kesimpulan.

j. Bukan Proposisi
Merupakan kalimat desideratif, yaitu berupa kalimat perintah(ajakan).

k. Proposisi
Merupakan kalimat deklaratif yang berbentuk pendapat atau kesimpulan.

l. Bukan Proposisi
Merupakan kalimat desideratif, yaitu berupa kalimat harapan.


LATIHAN 2

Jawaban
a. Implikasi
Merupakan fakta yang dirangkum.

b. Inferensi
Merupakan kesimpulan yang diturunkan dari fakta yang ada.

c. Inferensi
Merupakan kesimpulan yang diturunkan dari fakta yang ada.

d. Implikasi
Merupakan fakta yang dirangkum.

e. Implikasi
Merupakan fakta yang dirangkum.

f. Implikasi
Merupakan fakta yang dirangkum.

Kamis, 20 Mei 2010

Bangkit itu. . .

.

Bangkit itu Susah
Susah melihat orang lain susah, Senang melihat orang lain senang.


Bangkit itu Takut
Takut korupsi
Takut makan yang bukan haknya.


Bangkit itu Mencuri
Mencuri perhatian dunia dengan Prestasi.


Bangkit itu Marah!
Marah bila martabat bangsa dilecehkan.


Bangkit itu Malu
Malu jadi benalu
Malu karena minta melulu.


Bangkit itu Tidak Ada
Tidak ada kata Menyerah
Tidak ada kata Putus Asa.


Bangkit itu Aku
Aku untuk Indonesiaku.








*Syair menyambut kebangkitan nasional oleh Deddy Mizwar*

Minggu, 16 Mei 2010

Tips Meredam Emosi

.
Luapan emosi dan rasa marah kadang membuat kita merasa gundah dan gusar berkepanjangan. Keadaan yang tidak nyaman ini hanya dapat diatasi jika saja kita tahu cara untuk meredam letupan emosi dengan cepat, sehingga kita dapat segera lepas dari situasi ini. Tunda dulu bantuan profesional untuk mengatasinya, dan cobalah tips berikut:

5 detik
Ketika darah Anda naik karena emosi, segera kepalkan kedua telapak tangan saat mengambil napas dan buka kepalan tersebut saat menghembuskan napas.

10 detik
Tarik napas sambil mengangkat bahu Anda tinggi-tinggi dan tahan. Turunkan bahu perlahan saat menghembuskan napas. Saat menurunkan bahu rasakan bahwa Anda melepas semua beban yang ada di pundak Anda.

30 detik
Kombinasikan gerakan kepala ke kanan dan ke kiri untuk melemaskan otot pada tungkai leher. Lakukan gerakan mudah ini saat Anda merasa kesal dan emosi.

45 detik
Duduklah di kursi, pejamkan mata dan tempelkan telapak kaki di lantai. Bayangkan Anda-lah yang mengatur seluruh hidup Anda, kemudian katakan “Stop!” sambil menghentakkan kaki Anda, yang artinya Anda harus segera menghentikan kemarahan sekarang juga. Kemudian ambil napas dalam dan hembuskan.

60 detik
Ingatlah kurang lebih 25 kata-kata positif yang mendeskiripsikan diri Anda. Misalnya setia, tolerasi, supel, murah hati, tidak mudah marah, rendah hati dan lain sebagainya. Tuliskan kata-kata tersebut di selembar kertas dan tempelkan di tempat yang mudah Anda lihat. Bila Anda sedang emosi, lihat kembali kertas tersebut untuk mengingatkan bahwa diri Anda sangat berharga.

Lakukan tips diatas saat emosi Anda sedang memuncak, mudah-mudahan cara tersebut dapat membantu Anda meredam emosi yang tiba-tiba datang tidak diduga.

Jumat, 14 Mei 2010

Mengenal Diri Sendiri

.
Di lingkungan kita, banyak orang yang mengaku mengenal dirinya sendiri. Padahal apa yang diketahui tentang dirinya itu berbeda dengan pemahaman orang yang melihatnya sehari-hari. Mengapa hal seperti itu bisa bahkan sering terjadi? Siapakah diri kita?

Pada hakikatnya, semakin yang kita ceritakan tentang diri kita sama dengan apa yang orang lain dengar itu berarti kita semakin mengenal diri kita. Sebaliknya, semakin banyak yang berbeda berarti kita tidak mengenal diri kita. Baik yang menilai dirinya terlalu tinggi maupun terlalu rendah, keduanya tidak sesuai kenyataan dan itu berarti jelek. Hal ini secara mental atau psikologis tidak sehat. Orang yang selalu pakai kedok akan capek, lalu memberikan tekanan(stres) yang besar pada diri sendiri.

Dalam psikologi ada konsep yang disebut Johari Window atau Jendela Johari, yang menggambarkan pengenalan diri kita. Ada empat jendela dalam Jendela Johari.

(1) Jendela terbuka.
Hal-hal yang kita tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain pun tahu. Misalnya keadaan fisik, profesi, asal daerah, dan lain-lain.
(2) Jendela tertutup.
Hal-hal mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu. Misalnya isi perasaan, pendapat, kebiasaan tidur, dan sebagainya.
(3) Jendela buta.
Hal-hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu. Misalnya hal-hal yang bernilai positif dan negatif pada kepribadian kita.
(4) Jendela gelap.
Hal-hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu. Ini adalah wilayah misteri dalam kehidupan.

Semakin besar daerah atau jendela terbuka maka kita akan semakin baik, karena berarti kita mengenal diri secara baik. Orang yang memiliki daerah tertutup lebih besar akan mengalami kesulitan dalam pergaulan. Adapun mereka yang memiliki daerah buta sangat besar, bisanya akan membuat orang lain merasa kasihan.

Ada dua cara untuk membuat jendela kita terbuka lebar, yaitu:

1. Bersedia menerima umpan balik, secara verbal maupun non-verbal.
a. Bersedialah untuk menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain tentang diri kita. Kalau ada orang yang memberikan kritik sangat pedas, ada baiknya dikaji. Jika merasa tidak benar, tanyakan, mengapa dia mengungkapkan hal itu, cari klarifikasi, dan bukan membalas menghajarnya atau mengkritik balik. Kritik adalah bentuk umpan balik yang berisi informasi negatif tentang diri kita, yang mungkin kita anggap kelemahan. Harusnya kritik itu berisi saran, karena kritik itu berarti menunjukkan kesalahan dan harus bisa memberitahu bagaimana jalan keluarnya

b. Kita juga harus mau lebih membuka diri. Ungkapkan kalau ada uneg-uneg, kekesalan, kejengkelan dan sebagainya. Bisa lisan bisa tertulis harus diungkapkan terus terang. Bisa juga kita membuka kekuatan atau kelemahan diri kita, dibagi kalau berupa kekuatan. Ini cara supaya orang lain lebih mengenali diri kita, dan kita pun makin tahu tentang diri sendiri. Kita tidak mungkin mengenali diri sendiri hanya dari muka cermin, tapi juga melalui orang lain supaya kita mendapat gema atau echo dari orang lain.

2. Bagaimana cara kita membuka diri?
Banyak bergaul, berteman baik, memperluas hubungan interpersonal dan berkomunikasi. Dengan cara ini kita akan mendapat masukan dari banyak orang. Semakin luas pergaulan akan mendapat masukan lebih banyak mengenai diri kita.

Rabu, 12 Mei 2010

Mitos Tentang Rokok

.
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok. Berikut adalah mitos-mitos rokok yang salah:

1. Merokok itu keren dan modern.
Yang benar adalah merokok membuat gigi kuning, kulit keriput, mata merah dan nafas bau. Apakah ini tandanya keren dan modern?

2. Kamu enggak ingin ketinggalan zaman sebab sekarang semua orang merokok.
Yang benar adalah hanya satu diantara lima siswa SMU adalah perokok, tetaplah pada pendirianmu, beranikah untuk mengatakan “tidak”. Mereka akan mengagumimu “PD” kamu dan kamu pastinya bangga juga.

3. Kamu masih muda bisa berhenti kapan saja kamu mau.
Yang benar adalah sekali kamu mencoba merokok, sulit untuk berhenti karena nikotin adalah zat adiktif. Kenyataannya adalah sebagian besar perokok berat, mulai merokok pada usia remaja dan mereka sulit untuk berhenti.

4. Merokok membuat kamu seksi.
Pernah dengar? Mencium perokok seperti mencium asbak! Belum lagi rambut dan baju kamu berbau seperti cerobong asap.

5. Merokok menjadi badan langsing.
Kalau ini benar, kamu nggak pernah melihat orang gemuk merokok dong! Buktinya, perokok bisa gemuk atau kurus.

6. Merokok bukan masalah dan tidak akan mematikan.
Yang benar adalah, walaupun dibutuhkan waktu 10 - 20 tahun , tetap terbukti rokok mengakibatkan 80% terjadinya kanker paru dan 50% terjadinya serangan jantung, disamping berbagai kanker lainnya, impotensi, gangguan kesuburan dan lain-lain.

7. Kalau sedikit tidak apa-apa.
Yang benar adalah : Berapa isapan saja sudah meningkatkan denyut jantung , tekanan darah , kekurangan oksigen, nafas tersengal-sengal, batuk, mual, sakit kepala. 43% dari orang yang merokok 3 batang saja sehari, sudah dapat menimbulkan ketagihan dan meningkatkan resiko serangan jantung 2-3 kali dibandingkan yang tidak merokok.

8. Kalau kamu kuat dan mandiri , tidak seorangpun bisa mengatur kamu untuk tidak merokok.
Yang benar adalah : Kebebasan dan kedewasaan berarti bisa memutuskan sendiri apa yang baik bagi diri sendiri berdasarkan logika dan nalar yang benar , tidak harus ikut-ikutan.

9. Merokok pasti tidak jelek, buktinya diiklankan secara luas dimana-mana.
Apa kamu nggak sadar bahwa tanpa keuntungan yang aduhai, iklan rokok akan rela menginvestasikan modalnya buat prosi bermilyar-milyar? Dari mana untungnya? Ya dari ketagihan kamu itu!

10. Masa iya iklan rokok akan berbohong.
Sekarang begini saja, beli permen yang biasa diecer pun ada tulisan daftar kandungan isi dibungkusnya. Apalagi rokok yang komoditasnya mendunia. Apa kamu pernah lihat daftar kandungan bahan berbahaya di bungkus atau iklan rokok?

11. Emang kenapa kalau merokok? Lagian kan MURAH!
Faktanya, jika Anda tidak merokok dalam 1 tahun, anda bisa menghemat 3 JUTA rupiah! Ga percaya?? Hitung sendiri.

Rabu, 05 Mei 2010

Mentalitas SMA Di Dunia Universitas

.
Saat yang cukup menegangkan yang kita semua pernah alami adalah saat kita diterima di tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari SMA. Saat itu adalah saat transisi kita dari seorang siswa menjadi seorang mahasiswa. Mungkin ini juga saat kita berubah dari seorang remaja menjadi seorang dewasa. Ini saat kita mulai menikmati pendidikan perguruan tinggi, dimana pendidikan yang diberikan seharusnya lebih masuk akal dan bisa digunakan dalam kehidupan kita. Tapi seringkali mentalitas kita dalam menghadapi dunia baru ini masih terikat dengan mentalitas dengan dunia lama kita. Mentalitas ini yang saya sebutkan sebagai mentalitas SMA.

Sebelum melanjut lebih jauh, ada baiknya saya coba mendefinisikan apa yang saya maksudkan dengan mentalitas SMA. Seorang siswa atau siswi SMA umumnya mempunyai tiga buah pola pikir. Pertama, belajar ditujukan agar mendapat nilai yang baik, agar dapat berprestasi. Kedua, tujuan akhir dari berjuang di SMA adalah untuk dapat terjun ke dunia Universitas (dunia pendidikan lagi). Ketiga, kita mengikuti berbagai macam aktivitas berdasarkan ‘kesenangan’ apa yang dapat kita raih dari aktivitas-aktivitas tersebut. Cara pandang seperti ini dapat kita terapkan dengan sangat baik pada saat kita masih di tingkat SMA. Namun ketika kita melangkahkan kaki memasuki dunia kuliah atau universitas, ada beberapa cara pandang yang harus mulai diubah.

Dari pola pikir yang pertama, pandangan yang saya coba lemparkan disini adalah belajar untuk mendapat nilai baik saja tidak cukup. Di tahap kuliah sekarang ini, kita harus memikirkan tentang apa yang kita pelajari, dan bagaimana kita merealisasikan apa yang kita pelajari. Satu contoh, apa arti mendapat nilai Filosofi yang baik tanpa mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi cara pikir masyarakat mengenai etika? Pertanyaan ini seharusnya dipikirkan dengan cukup matang dan bijaksana sebelum kita memutuskan ilmu apa yang perlu kita pelajari. Di masa kuliah ini, sudah saatnya membuat apa yang kita pelajari itu berarti dan punya nilai tambah.

Kedua, pertanyaan tentang apa yang kita hadapi setelah kita selesai dengan dunia kuliah kita? Perbedaan yang mencolok antara lulus SMA dengan lulus Universitas adalah setelah lulus SMA, kita akan terjun dalam perkuliahan. Perkuliahan dan SMA merupakan institusi pendidikan. Jadi tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok atas “dunia baru” yang dihadapi setelah SMA. Namun tidak demikian dengan halnya setelah kita lulus kuliah. Yang akan kita hadapi adalah masyarakat, dimana kesempatan dan tantangan terbuka sedemikian lebarnya. Dunia tersebut akan sangat berbeda dengan dunia pendidikan yang kita alami sekarang. Apa kita siap untuk terjun ke dunia itu? Kalau jawabannya belum, apa yang perlu kita persiapkan?

Terakhir adalah pertanyaan tentang arti dari kesibukan-kesibukan kita. Pada masa SMA. Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang kita ikuti sering diakibatkan oleh kesenangan yang dapat kita peroleh. Untuk tingkatan kuliah, saya rasa hal ini masih valid-valid saja. Hanya saja, motivasi ini kurang cukup. Karena tingginya tuntutan waktu yang harus kita dedikasikan untuk pekerjaan sekolah, kita diharuskan untuk lebih selektif memilih penggunaan waktu luang kita. Apa kegiatan kita di waktu-waktu luang tersebut punya nilai tambah bagi pengembangan diri kita atau lingkungan kita? “Refreshing” tentu perlu, bahkan harus. Tapi alangkah baiknya jika kita mengkaji ulang penggunaan waktu luang kita. Intisari dari tulisan ini adalah prinsip nilai. Mana yang kita atributkan sebagai sesuatu yang bernilai, dan mana yang kita atributkan sebagai sesuatu yang tidak bernilai. Konsep nilai kita di masa SMA tidak seharusnya sama pada saat kita menginjak dunia kuliah. Tanggung jawab kita semakin besar, pengaruh kita semakin terasakan, terjun langsung kita ke masyarakat semakin mendesak, dan pemikiran kita harus semakin tajam. Menurut saya pada akhir studi nantinya, yang berati bukan hanya betapa “indah” nilai yang kita peroleh, tapi betapa penuh kemampuan yang kita dapatkan untuk nantinnya digunakan.

Selasa, 04 Mei 2010

Bahaya Optical Mouse

.
Kenyamanan optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang berbahaya. Tiga tahun semenjak peluncuran pertama optical mouse oleh microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada jaringan tangan akibat radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari pada pada
handphone.

Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakan pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh telapak tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan, karena menurut laporan WHO radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh pemakai komputer.

Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung) untuk melindungi pergelangan tangan.

WHO, GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouse untuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan IBM mengucurkan dana sekitar 2 milyar dolar untuk kerjasama pembuatan pointing device yang lebih aman. Industri-industri hardware terbesar di cina dan Taiwan berusaha menutup-nutupi hal ini. Jika diperhatikan, mouse-mouse optical yang beredar di pasaran saat ini diproduksi oleh
merk-merk yang tidak terkenal, padahal itu hanyalah sisa produksi industri besar yang sudah menghentikan penjualan.

Tips Belajar Efektif

.
Seringkali kita belajar dengan terpaksa (apalagi saat sekolah), bukan karena kita tertarik untuk mempelajarinya. Jika kita mengetahui betul apa sesungguhnya yang menarik bagi kita, tentu akan lebih mudah mencari ragam informasi penting yang akan kita pelajari. Tak ada seorang pun yang mampu memberikan informasi tentang apa yang menarik untuk kita pelajari kecuali kita sendiri.

1. Mengenali diri sendiri
Jika kita tahu betul siapa kita dan apa yang kita inginkan, maka mempelajari sesuatu yang sesuai dengan keinginan dan kepribadian kita menjadi lebih mudah dilakukan. Sebab, apapun yang akan kita pelajari dan pahami, seringkali menjadi sia-sia jika ternyata tak sesuai dengan kepribadian kita.

2. Merekam kata dengan tulisan
Langkah yang paling mudah untuk memahami, mengingat, dan mempelajari sesuatu adalah dengan kata. Jadi, langkah yang paling mudah dan bijaksana adalah bila kita terbiasa merekam semua informasi itu dengan cara menuliskannya kembali dalam bentuk apa saja. Gambar, coretan dan yang terbaik adalah catatan tertulis buatan tangan sendiri. Jadi biasakanlah untuk mencatat hal-hal yang penting, dan bukan memfotokopi dari teman.

3. Belajar bersama
Cara termudah untuk belajar sesungguhnya adalah bila kita melakukan secara bersama-sama. Prinsip belajar ini hampir selalu efektif bagi setiap orang, apapun karakter belajar yang dimilikinya. Selain itu, belajar juga menjadi terasa lebih menyenangkan dan ringan, bila dilakukan secara bersama-sama.

4. Hargai diri sendiri
Belajar memahami dan menyerap informasi akan menjadi terasa lebih bermanfaat dan berarti bila kita menghargainya. Jadi, rencanakan apa yang kamu pelajari dan pahami. Setelah itu, cobalah membuat jeda diantara waktu belajar yang kamu lakukan. Setelah itu, lihat seberapa besar tinggkat keberhasilan kamu dalam mempelajari suatu informasi atau fakta tertentu. Bila kamu merasa itu berhasil, maka kamu layak menghargai jerih payah. Misalnya merayakan dengan makan enak atau membeli sesuatu yang bisa mengingatkan kamu akan keberhasilan yang kamu pernah capai.

Yas Marina Circuit

.
Dua puluh tahun lalu, pulau pasir Yas (baca: Yaz) yang terletak di sebelah timur pusat kota Abu Dhabi, tingginya setinggi permukaan laut. Tak ada jalanan, listrik, air maupun drainase. Kosong melompong. Namun sekarang telah dibangun sebuah maha karya motorsport yang sulit ditandingi. Sebuah sirkuit yang diberi nama Yas Marina Circuit yang sudah menggelar balapan Formula 1 bulan November lalu.

Sisi lain yang menarik dari pulau Yas ini adalah terdapat hotel yang bernama The Yas Marina Hotel terletak di dalam Yas Marina Circuit, Abu Dhabi. Ini adalah hotel baru pertama didunia yang dibangun di atas sebuah sirkuit balap Formula 1. Bagian eksterior hotel dirancang sebagai suatu lingkungan yang responsif kulit di siang hari mencerminkan langit dan sekitarnya dan pada malam hari akan menyala dengan warna penuh mengubah sistem pencahayaan LED yang memasukkan video feeds yang ditransmisi keseluruh permukaan bangunan.

Yas Marina Circuit menjadi salah satu ikon Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Sirkuit ini memiliki lintasan lurus sepanjang 1,2 kilometer. Di sini pula untuk kali pertama digelar balapan F1 siang dan malam. Dalam sejarah F1, inilah kali pertama kualifikasi digelar di dua kondisi berbeda. Sesi awal dilangsungkan saat matahari masih bersinar sementara sesi akhir digelar selepas maghrib. Ada atau tidaknya matahari, McLaren terlalu perkasa pada free practice (latihan bebas) tahun lalu. Hamilton menempati pole position (posisi terdepan) pada sesi kualifikasi. Tapi dalam balapan yang digelar pada malam hari, ketika itu pembalap Red Bull Renault asal Jerman, Sebastian Vettel-lah yang menjadi pemenang.

Maha karya ini terlihat begitu indah dan sempurna dimalam hari, taburan lampu begitu bercahaya. Sejak dibangun pada 2007, lebih dari 14 ribu pekerja terlibat dalam pembangunan sirkuit ini. "A very nice circuit, very big, very beautiful....". Begitulah umumnya komentar para pembalap yang telah merasakan keindahan sirkuit di Abu Dhabi. Sirkuit di Bahrain pun tak seindah Yas Marina. Sirkuit ini penuh tantangan, termasuk ketika hendak masuk pit, pembalap pun tak boleh lengah karena untuk masuk pit harus melewati terowongan.

Sabtu, 01 Mei 2010

Garuda Raksasa di Indonesia

.
Bangunan ini dinamakan Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI), yang berada di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. GGTI yang mulai dibangun tahun 1995 ingin digunakan sebagai penginapan atlet SEA GAMES XIX pada Oktober 1997.








Garuda raksasa tersebut dapat dilihat di Google Earth dengan koordinat S 6.417919 E 106.957672, berkat teknologi Google Earth ini, anda bisa melihat desain jelas burung garuda tersebut dari mulai kepala, sayap, ekor, hingga perisai berlambang 5 sila.

Kompleks Garuda Tiara ini terdiri atas wisma A, B, C, D, dan E, yang merupakan bagian sayap dan masing-masing terdiri dari 3 lantai dengan total 456 kamar. Bagian dada dan kepala Garuda terdapat lobi dan ruang konvensi yang mampu menampung 3 ribu orang. Sedangkan di bagian ekor diperuntukkan bagi hotel total ada 196 kamar.

Ada juga lapangan parkir yang luas hingga menampung 100 bus, dan landasan helipad. Tidak hanya itu saja, kompleks olahraga juga tersedia. Ada 2 lapangan tenis, 2 lapangan basket, dan 2 lapangan volly. Ada juga 2 kolam renang.

Siapa pemilik Graha Garuda Tiara Indonesia (GGTI) sekarang, memang belum jelas benar. Namun dulu bangunan yang mirip burung Garuda Pancasila raksasa itu disebut-sebut sebagai milik keluarga Cendana.

Dulu kabarnya putri Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau yang biasa disapa Mbak Tutut, kerap bertandang. Biasanya, Tutut menghabiskan akhir pekan di bekas wisma yang terletak di Jalan Narogong Km 23, Cileungsi, Bogor, atau 30 km dari Jakarta.

Namun sayang bangunan unik dan megah yang mengambil tempat 5 hektar dari total 44 hektar luas area ini sekarang konon sudah terbengkalai dan mungkin sudah menjadi ’sarang hantu’, kusam dan nyaris tidak terlihat karena tertutup semak belukar.