Minggu, 28 Februari 2010

Java Jazz Festival 2010 Tanpa Mraz


Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada tanggal 5, 6, & 7 Maret 2010 dipastikan bakal dipadati pencinta musik jazz. Bukan hanya mereka yang tinggal di kota Jakarta dan sekitarnya, tapi juga dari luar kota dan luar negeri. Masyarakat internasional mulai mengenal Jakarta sebagai kota festival musik, karena menjadi tuan rumah dari tiga festival musik tahunan berskala internasional. Dan AXIS Jakarta International Java Jazz Festival 2010 merupakan salah satu festival jazz yang terbesar dan terbaik di dunia.

Bukan hanya musisi jazz internasional saja yang turut berpartisipasi memeriahkan Java Jazz Festival 2010, tapi musisi jazz Indonesia juga hadir dalam event tersebut. Sebut saja Glenn Fredly, Ran, Tohpati n Friends, dan lain-lain. Untuk musisi jazz dari internasional yang telah konfirmasi hadir diantaranya John Legend, Toni Braxton, dan masih banyak lagi.

Tetapi dalam daftar musisi yang hadir, tidak tercantum nama seorang musisi jazz yang terbilang cukup di kenal dan memiliki banyak penggemar khusunya di Indonesia. Dia sosok yang unik dengan ciri khasnya yang selalu dekat dengan gitarnya saat menyanyikan lagu-lagunya. Dia selalu memakai topi dalam setiap penampilannya. Tidak salah jika dia hobi sekali mengenakan topi sebab sejak usia tujuh tahun sudah memakai topi. Semua bermula dari ayahnya yang juga senang memakai topi, jadi dia terbawa sampai sekarang. Salah satu koleksi topinya berjenis fedora. Siapa yang tidak kenal dia? Dia adalah Jason Mraz.

Jason Mraz adalah penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat. Lagunya yang cukup terkenal akhir-akhir ini adalah lagu yang berjudul "I'm Yours" yang terdapat di album ketiga dia yang berjudul "We Sing, We Dance, We Steal Things". Selain lagu ‘I’m Yours’ yang kental dengan nuansa percintaan. Ada lagi lagunya yang berjudul “Lucky”. Untuk lagu ini dia tidak bernyanyi sendiri, Jason berkolaborasi dengan Colbie Caillat.

Secara keseluruhan album We Sing, We Dance, We Steal Things bercerita tentang hidup, cinta, persahabatan, bumi, rasa syukur, dan perdamaian. Menurutnya album ini merupakan album yang sangat optimistis.

Dalam Java Jazz Festival 2010, fans Jason Mraz di Indonesia mungkin akan sedikit kecewa. Karena Jason tidak turut berpartisipasi di dalamnya. Tapi, bukan Java Jazz Festival namanya kalau tidak bisa menghibur dan memanjakan penonton selama 3 hari berturut-turut dengan suguhan musik yang jazzy.

[Sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Like this...Kasih jempol yee.!!!